Jumat 27 Juni Andrew N Weintraub sahabat saya penulis buku Dangdut Stories menelpon saya.Ternyata telah dua minggu Andrew yang dikenal sebagai peneliti dan professor musik dari Pittsburg University tengah berada di Indonesia.Saat menelpon saya Andrew sedang berada di Bandung.”Saya lagi berkunjung ke STSI.Mau bikin kerjasama kultural antara Pittsburg University dengan STSI” urainya.
Andrew lalu membuat janji ketemu saya pada hari minggu 29 Juni 2014.”Saya juga ingin bertemu dengan David (maksudnya Tarigan) ingin membicarakan soal musik populer Indonesia” tukas Andrew Weintraub (52 tahun).
Minggu malam jam 19.00 seusai buka puasa akhirnya saya bertemu dengan Andrew beserta David Tarigan di lobi hotel nCemara Menteng Jakarta.”Saya ingin meneliti tentang musik populer di Indonesia terutama tentang keberadaan perusahaan rekaman besar seperti Irama dan Remaco” Andrew membuka pembicaraan.
Ternyata Andrew diam diam sering membaca isi blog saya ini.”Saya tertarik untuk mengetahui lebih jauh tentang label Remaco setelah membaca tulisan anda di blog tentang Remaco” tutur Andrew dalam bahasa Indonesia yang fasih dan lancar. Andrew juga mengaku telah membaca situs Irama Nusantara yang dikelola David Tarigan dan kawan kawan dalam upaya pendokumentasian dan database industri rekaman musik populer dari era ke era.
Kami bertiga lalu berbagi cerita tentang industri musik populer Indonesia yang ditandai dengan munculnya label rekaman Irama yantg didirikan penerbang AURI Soejoso Karsono pada tahun 1951.Setelah itu pada paruh era 50an mulai muncul dua label lainnya yaitu Mesra yang didirikan Dick Tamimi seorang penerbang yang memiliki hobi elektronikb dan suka musik serta berdirinya label Remaco yang didirikan Mustari lalu dilanjutkan secara sukses oleh almarhum Eugene Timothy sejak awal 60an.
Tanpa terasa malam telah menunjukkan jam 10.30, kami bertiga mengakhiri percakapan tentang perjalanan musik Indonesia.Andrew yang pertamakali menginjakkan kaki di Indonesia pada tahun 1984 ternyata telah banyak melakukan penelitian dan pencatatan terhadap musik Indonesia, mulai dari musik tradisional,musik dangdut dan kini musik populer.Hal yang sangat jarang diminati oleh bangsa kita sendiri.