Titik Api – Harry Roesli (1976)

Posted: Desember 4, 2011 in Uncategorized

Kaset Titik Api Harry Roesli produksi Aktuil Musicollection

Titik Api merupakan salah satu karya terbaik Harry Roesli di masa
hidupnya.Musik yang disajikan cenderung eklektik .Mungkin ini semacam indikasi
bahwa seorang Harry Roesli adalah sosok musisi yang luas wawasan musiknya.Dia
pun memiliki visi yang jelas : penggugat.Larik lagunya memang menunjukkan
betapa Harry adalah sosok yang rebel tapi sekaligus juga seorang satiris sejati.
Simaklah gemerutuk Harry Roesli tentang keadaan negeri ini yang dimuntahkan
pada lagu “Merak”.Dalam benak Harry,Indonesia disimbolkan dengan burung Merak
yang penuh pesona tapi juga banyak menorehkan kerak.Jika anda telah menyimak
album perdana Harry Roesli “Philosophy Gang” yang dirilis Lion Record (1973)
pasti sangat mengakrabi struktur melodi lagu “Merak”,karena lagu ini sebetulnya
adalah versi lain dari “Peacock Dog”.
Walaupun disesaki kegeraman,namun larik larik yang ditoreh Harry Roesli ini
kadang bagai sebuah mimpi yang sukar untuk ditakwilkan makna harafiahnya.Harry
dengan segenap kebengalannya acapkali bersembunyi dibalik larik yang sulit
dimengerti.Agak puitik.Tapi juga satir.Seperti yang dilakukan Frank Zappa,tokoh
musik modern Amerika yang menjadi panutan Harry dalam bermusik.
Siapa sangka Harry Roesli dengan suaranya yang plastis mampu berjazzy ria
dalam lagu “Curah Hujan” yang mengingatkan kita akan tipikal lagu-lagu
bossanova Antonio Carlos Jobim.Juga pengaruh vokal ala Gino Vannelli yang lekat
dalam lagu “Bunga Surga” yang cenderung jazzy.Disini Harry tampil kenes dengan
memakai teknik falsetto yang sempurna.Elfa Secioria dipercayakan memainkan
keyboard disini.Harry pun mempercayakan permainan keyboardnya dengan atmosfer
simfonik pada Indra Rivai,yang saat itu tergabung dalam kelompok Bimbo.
Jangan lupa kontribusi permainan gitar dari Albert Warnerin (Giant Step)
merupakan salah satu fondasi utama tatanan musik khas Harry Roesli.Tipikal
permainan gitar Albert warnerin cenderung halus tapi powerful.Albert banyak
menyusupkan chordial yang menjadikan karya Harry Roesli menjadi lebih berwarna.
Kebiasaan ‘aneh” Harry Roesli adalah meremake lagu ciptaannya sendiri dengan
judul baru plus arransemen baru.Misalnya lagu “Semut” yang di album lainnya
diberi judul “Kaki Langit”.
Harry pun menyusupkan karawitan Sunda dalam corak arransemennya di album
ini.Simfoni angklung pun tersebar di beberapa lagu seperti “Lembe Lembe” atau
perpaduan rock dan karawitan Sunda pada lagu “Sekar Jepun” lengkap dengan
mantra yang disemburatkan pada introduksi lagu

TRACKLIST
1.SEKAR JEPUN
2.MERAK
3.JANGGA WARENG
4.KEBO JIRO
5.EPILOG
6.PROLOG
7.CURAH HUJAN
8.DINDING TULANG
9.SEMUT
10.BUNGA SURGA
11.LEMBE LEMBE
12.EPILOG

Saya dan almarhum Harry Roesli

Komentar

Tinggalkan komentar