Melintas Selat Fusion Bernama Karimata

Posted: Agustus 8, 2011 in Tinjau Album

Para personil Karimata saat itu tak berlebihan jika disebut sebagai dream team. Karena didalamnya berkumpul Candra Darusman leader dari kelompok vokal jazzy Chaseiro, Aminoto Kosin pemusik yang baru saja menyelesaikan studi di Berklee Music Of College Boston, Denny TR yang pernah memperkuat band Hydro serta dua pemusik yang pernah mendukung grup jazz fusion Transs yaitu Erwin Gutawa (bass) dan Uce Haryono (drums).

Dari kiri Aminoto Kosin,almarhum Uce Haryono,Candra Darusman,Erwin Gutawa dan Denny TR

Musik yang dipilih Karimata saat terbentuk pada tahun 1985 adalah jazz fusion. Genre musik yang tengah berkibar riuh pada paruh era 80-an.

Kemampuan individu yang diatas rata-rata menjadikan kelompok Karimata ini  dengan sangat cepat meraih simpati publik penggemar musik jazz. Candra Darusman, Erwin Gutawa dan Aminoto Kosin yang terlihat banyak menuliskan komposisi di album perdana Karimata ini.

Untuk mampu menerobos ke pasar yang lebih luas,di album ini terlihat ada semacam pembahagian antara lagu instrumental dan lagu yang berlirik.

Karimata bahkan meminta dukungan dari sederet penyanyi penyanyi sohor saat itu seperti Harvey Malaiholo yang menyanyikan lagu “Kisah Kehidupan” dengan disusupi sinkopasi yang menggairahkan.

Ada juga duet Ricky Basuki dan January Christy yang terasa kontras pada lagu “Yang Terjadi”. Duet ini memang terasa unik. January Christy terdengar berkarakter vokal lebih berat, sedangkan Ricky Basuki banyak menggunakan teknik falsetto (suara palsu).

Juga ada vokal grup La Storia yang mengingatkan kita pada gaya vokal Brazillian Sergio Mendes lewat lagu “By Your Side”.Salah satu personil La Storia ini adalah ibu kandung penyanyi Vidi Aldiano sekarang.Namanya Besbarini.

Lydia Noorsaid dari The Big Kids pun menampilkan melisma vokal yang menawan pada lagu “Hari Ini Milik Kita”.

Karimata memang memberi keleluasaan dalam sajian musiknya. Mulai dari yang bercorak funk, rhythm n’blues hingga Latin jazz yang eksotis.

Lagu instrumental yang membuka isi album ini meruapakan karya Erwin Gutawa bertajuk “Dahaga” yang sebelumnya pernah dinyanyikan Atiek CB dalam salah satu album solonya.

Sebuah ballad yang membuai bisa kita simak pada komposisi instrumental karya Aminoto Kosin ” Rindu (Rainy Days And You” dengan memberikan ruang yang penuh bagi almarhum Embong Rahardjo lewat penampilan solo saxophonenya.

Tiupan saxophone Embong pun masih bisa kita simak dalam sebuah instrumental fusion bertajuk “Take Off” karya Aminoto Kosin. Notasi solo yang diajukan Embong terasa kaya dan seduktif. Sebuah karya instrumental yang hidup dan memiliki atmosfer yang riang.

Sebagai debut album,”Pasti” menjanjikan banyak hal terutama eksistensi Karimata seterusnya. Hingga kini masih banyak penggemar Karimata yang menantikan reuni band ini.Dan album “Pasti” ini pun telah dibuat dalam bentuk cakram padat pula.

Album ini menduduki peringkat 79 dalam 150 Album Indonesia Terbaik versi Majalah Rolling Stone edisi November 2007 silam.

Tracklist
1. DAHAGA (Erwin Gutawa)
2. KISAH KEHIDUPAN (Erwin Gutawa & Harry Kiss) feat. Harvey Malaihollo
3. RINDU (RAINY DAYS AND YOU) (Aminoto Kosin) feat. Embong Rahardjo (sax)
4. YANG TERJADI (Candra Darusman & Dedi Nyantunk) feat. January Christy & Ricky Basuki.
5. TAKE OFF (Aminoto Kosin) feat. Embong Rahardjo (saxophone)
6. BY YOUR SIDE (Candra Darusman) feat. La Storia
7. LET ME (Candra Darusman)
8. HARI INI MILIK KITA (Erwin Gutawa & Dedi Nyantunk) feat. Lydia Nursaid
9. PASTI (Aminoto Kosin & Erwin Gutawa)

Denny Sakrie

Komentar
  1. xJacKiexGC berkata:

    Ini “killer Album” jg diikuti album2 selanjutnya bisa sy bilang gak ada..gak ada duanya di semua lini sudut musik mereka.jaman segitu beliau2 ini sdh luar biasa… Berkarakter tp harus melacur..SALUT…mereka lakukan dgn Hati!

  2. heroe glam berkata:

    apa CD nya masih tersedia sekarang?

Tinggalkan komentar